Pengembangan Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Dasar Desain Grafis
DOI:
https://doi.org/10.59584/jundikma.v1i1.4Keywords:
Pengembangan, Grafis, Hasil Belajar, ModulAbstract
Pengembangan modul pembelajaran dibuat secara khusus untuk berdasarkan analisis kebutuhan guru dasar desain grafis di SMK IT Dompu. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan modul untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata belajaran dasar desain grafis di SMK IT. Jenis Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE Model Research and Development (R&D). Penelitian pengembangan ialah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu. Teknik pengempulkan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, wawancara, tes, validasi, angket. Intrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli perangkat dan ahli materi, angket respon siswa dan angket respon guru. untuk teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Berdasarkan penelitian pengembangan ini, maka diperoleh sebuah pengembangan modul yang layak dengan kriteria valid, praktis dan efektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan modul yang dibuat telah memenuhi kriteria diantaranya validasi ahli materi mendapatkan persentase 90% (sangat layak), validasi ahli perangkat sebesar 75% (layak), kepraktisan 80% (praktis) oleh guru dan 85% (praktis) oleh siswa, keefektifan perangkat oleh guru sebesar 90% (sangat efektif) dan siswa mendapatkan 85% (efektif).kemudian uji pre-test tidak lulus dengan persentase 60% sedangkan post-test sebesar 75% mendapat predikat lulus.
References
Abidin, Z dan Walida, S.E. 2017. Pengembangan E-modul Interaktif Berbasis Case
(Creative, Active, Systematic, Effective) sebagai Alternatif Media
Pembelajaran Geometri Transformasi untuk Mendukung Kemandirian
Belajar dan Kompetensi Mahasiswa. Tersedia pada http://math.fst.
unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/29-zainal-abidin__pendidikan_
.pdf (diakses tanggal 27 Juni 2018)
Dwiyogo, 2018. Pembelajaran Berbasis Blended Learning. Depok: Raja
Grafindo.
Herawati, N. S., & Muhtadi, A. (2018). Pengembangan modul elektronik (e-modul) interaktif pada mata pelajaran Kimia kelas XI SMA. Jurnal inovasi teknologi pendidikan, 5(2), 180-191.
Jesy, K., Syafsir, A., & Eka Putra, R. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Animasi Stop Motion Untuk Materi Pergeseran Kesetimbangan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Doctoral dissertation, Universitas Maritim Raja Ali Haji).
Latifah, A., Tresnawati, D., & Sanjaya, H. (2022). Media Pembelajaran Menggunakan Teknologi Augmented Reality untuk Tanaman Daun Herbal. Jurnal Algoritma, 19(2), 515-526.
Lubis, I. R., & Ikhsan, J. (2015). Pengembangan media pembelajaran kimia berbasis android untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi kognitif peserta didik SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1(2), 191-201.
Mukmin, B. A., & Primasatya, N. (2020). Pengembangan Multimedia Interaktif Macromedia Flash Berbasis K-13 Sebagai Inovasi Pembelajaran Tematik Untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 5(2), 211-226.
Sugiyono (2013). Metode penelitian kuntitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Williyana, B. A. I., Kholisho, Y. N., & Fathoni, A. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Interaktif Pada Mata Pelajaran. EDUMATIC: Jurnal Pendidikan Informatika, 2(2), 52-58.