Pengembangan Video Animasi Pembelajaran Komputer dan Jaringan Dasar pada Kompetensi Keahlian Multimedia
DOI:
https://doi.org/10.59584/jundikma.v1i1.3Keywords:
Animasi, Pembelajaran, Pengembangan, JaringanAbstract
Animasi merupakan sekumpulan gambar yang disusun secara berurutan. Ketika rangkaian gambar tersebut di tampilkan dengan kecepatan yang memadai, maka rangkaian gambar tersebut akan terlihat bergerak. penenliti ini bertujuan membuat produk media video animasi pembelajaran pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar karena tidak adanya media video animasi pada pelajaran tersebut. Media pembelajaran video animasi ini akan menjadi suatu media pembelajaran alternatif media yang menarik bagi siswa saat dalam pembelajaran di kelas serta relatif mudah dalam penyampaianya. Setelah melakukan beberapa tahapan penilaian pada pengembangan dan perancangan media video animasi pembelajaran yang telah dikembangkan selanjutnya akan diterapkan pada sasaran yang sebenarnya. Setalah proses pembuatan produk dan kemudian produk yang dikembangkan akan divalidasi oleh 2 ahli yang terdiri dari ahli materi mendapatkan 76% dan ahli media pembelajaran sebesar 74%. Media video animasi pembelajaran diuji kepada siswa yang telah ditetapkan pada sampel penelitian. Data yang akan dikumpulkan pada tahap ini yaitu terkait dengan tingkat kepraktisan media pembelajaran melalui angket respon siswa, dan tingkat efektivitas melalalui tets pretest dan tes Postets. Berikut disajikan hasil implementasi media pembelajaran berbasis video. Kepraktisan media pembelajaran mendapatkan persentase sebesar 86% sedangkan efektifitas meningkat sebesar 20%.
References
Asyar, R. (2012), Kreatif Mengembangkan Media Pembelajran, Gaung Persada
Hidayatullah, P. Akbar, A. & Rahim, Z.. (2011). Animasi pendidikan menggunakan flash. Bandung : Informastika Bandung.
Imamah, N. (2012). Peningkatan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif berbasis konstruktivisme dipadukan dengan video animasi materi sistem kehidupan tumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1).
Mulyasa, E. (2016). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:
Munadi, (2008). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Perss.
Munir, (2013). MULTIMEDIA dan Konsep Aplikasi Dalam Pendidikan PT Remaja Rosdakarya.
Ponza, P. J. R., Jampel, I. N., & Sudarma, I. K. (2018). Pengembangan Media Video Animasi pada Pembelajaran Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar. Jurnal Edutech Undiksha, 6(1), 9-19.
Putra, N..2015. Research & Development Penelitian dan Pengembangan.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudiarta, I. G. P., & Sadra, I. W. (2016). Pengaruh model blended learning berbantuan video animasi terhadap kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman konsep siswa. Jurnal Pendidikan dan pengajaran, 49(2), 48-58.
Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Warsita, B. (2011). Pendidikan Jarak Jauh. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Widiyasanti, M., & Ayriza, Y. (2018). Pengembangan media video animasi untuk meningkatkan motivasi belajar dan karakter tanggung jawab siswa kelas V. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(1).
Wuryanti, U., & Kartowagiran, B. (2016). Pengembangan media video animasi untuk meningkatkan motivasi belajar dan karakter kerja keras siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2).